Jodoh emang kita gak tahu dari mana datangnya, Hard Rockers. Hal ini pun juga dirasakan dari kisah cinta seorang wanita yang mirip dengan film The Bodyguard. Wanita ini justru jatuh cinta kepada bodyguard yang disewanya untuk menghindari dari mantannya yang toxic.

Dilansir dari New York Post, seorang wanita berusia 35 tahun bernama Elise Stevens berniat untuk menyewa bodyguard demi melindungi dirinya serta sang putri, Gracie. Elice dan anaknya itu kabar dari sang mantan yang selalu melakukan tindak kekerasan pada tahun 2008 lalu.

Takut terhadap ancaman yang kerap dilakukan sang mantan, Elise disarankan menyewa bodyguard untuk melindunginya. Ia pun dikenalkan dengan seorang pekerja konstruksi bernama Derek Stevens, yang menjadi bodyguard dari Elise sejak itu.

Elise menyewa Derek Stevens sebagai bodyguardnya dengan bayaran sekitar Rp 1,4 juta per malam. Sejak saat itu, mulai muncul benih-benih cinta dari Elise kepada Derek Stevens.

“Aku setuju untuk membiarkannya membantuku jika aku bisa membayarnya. Ada sesuatu tentangnya begitu aku melihatnya. Aku merasa tenang terlepas dari apa yang aku lalui,” terang Elise.

Tak terasa hubungan dari Elise dan Derek pun semakin dekat hingga tinggal bersama Elise dan putrinya. Elise pun sudah terlepas dari permasalahan sang mantan yang kerap menerornya.

Hingga dalam waktu 3 bulan sejak Derek menjadi bodyguardnya, Elise pun akhirnya menyatakan perasaannya kepada Derek. Menurutnya, Derek dapat membuatnya merasa nyaman serta terlindungi.

Namun begitu, Derek awalnya menolak Elise dan meninggalkannya. Tetapi, dua minggu kemudian Derek akhirnya kembali setelah ia menyadari bahwa ia gak bisa hidup tanpa Elise dan putrinya.

Derek dan Elise pun memutuskan untuk menikah pada tahun 2009 dan telah dikarunia dua orang anak serta hidup berbahagia hingga kini.

“Aku tidak pernah melihat ke belakang, dan aku selalu merasa dilindungi dan dicintai. Aku tidak menyangka aku bisa memiliki ini setelah apa yang kulewati, tapi begitu aku melihat Derek, aku tahu. Kami ditakdirkan untuk bersama,” terang Elise.

Penulis: Rifqi Fadhillah