YouTube Shorts bakal mengikuti jejak dari TikTok yang akan memberi watermark pada kontennya. Hal ini bakal muncul perdana buat YouTube versi desktop untuk beberapa minggu ke depan.

Pembaruan baru aja dibuat bagi para konten kreator di YouTube. Dalam hal ini, konten yang diunduh di YouTube Shorts akan muncul watermark di dalamnya.

Hal ini sebelumnya telah diterapkan oleh TikTok yang terbukti sukses dalam mempromosikan ke sosial media lain. Watermark dari TikTok pun banyak bermunculan di media sosial lainnya, seperti Instagram maupun Twitter.

Sebagai platform video pendek yang baru muncul, YouTube Shorts ingin mencoba hal tersebut. Google selaku pemilik YouTube Shorts ingin orang-orang tau kalau konten originalnya bisa ditemukan di YouTube Shorts.

Meski baru, namun perkembangan dari YouTube Shorts terbilang cukup pesat. Diketahui, YouTube pertama kali ngeluncurin platform video pendek Shorts pada 2020 lalu di India dan kemudian meluas ke beberapa negara.

Berdasarkan data per Juni 2022 , YouTube Shorts telah memiliki 1,5 miliar pengguna aktif bulanan. Jumlah ini lebih banyak dibanding sama TikTok yang memiliki 1 juta pengguna aktif bulanan pada September 2021.

Penulis: Rifqi Fadhillah