Tindakan bersejarah dilakukan oleh NBA yang akan melegalkan penggunaan ganja untuk para pemain. Peraturan ini akan mulai diterapkan di NBA pada musim 2023-2024.

NBA telah melakukan perjanjian dengan Collective Bargaining Agreement (CBA) mengenai pelegalan ganja. Perjanjian tersebut mengizinkan pemain untuk menggunakan ganja dengan batas tertentu.

Sebelumnya, dalam perjanjian lama antara NBA dan CBA, pemain yang ketahuan mengonsumsi mariyuana tiga kali, akan disanksi berupa larangan main sebanyak lima laga. Setiap musimnya, para pemain NBA diwajibkan untuk tes mariyuana dan urine sebanyak empat kali.

Ini membuat NBA menjadi kompetisi olahraga pertama di Amerika Serikat yang melegalkan ganja bagi para atletnya. Di kompetisi lain seperti sepak bola, American football, atau baseball, belum ada aturan mengenai pelegalan ganja.

Pelegalan ganja di kompetisi NBA ini mendapat dukungan dari sejumlah pemain NBA dikarenakan lebih dari setengah pemain NBA mengisap mariyuana. Salah satunya ialah bintang Phoenix Suns, Kevin Durant, yang menyuarakan soal pelegalan mariyuana.

Baca Juga: Justin Bieber & Hailey Anggap Puasa Adalah Hal yang Aneh

Mantan pemain NBA, JR Smith, mendukung soal pelegalan ganja di NBA. Diungkapnya, bahwa mariyuana bagi para pemain dapat membuat pikiran dan jiwa lebih damai.

“Unik memang, karena mariyuana ini, kewarasan para pemain terjaga selama bubble. Banyak batasan yang akhirnya bisa terlepas, dan mariyuana membuat pikiran, jiwa, serta tubuh pemain jadi lebih damai,” ujar Smith, dilansir Marca.