Tulang dinosaurus dan pecahan meteorit bukanlah material yang jamak dipilih oleh industri aksesoris. Namun, tidak bagi perusahaan desain asal Portland, Amerika Serikat (AS), William Henry, yang membuktikan bahwa kedua material unik tersebut dapat terlihat atraktif ketika diaplikasikan pada aksesori.

William Henry dikenal sebagai produsen aksesoris pria kenamaan dunia yang eksis sejak dua dekade silam. Selain memproduksi aksesoris dari beragam material premium, label ini juga belakangan kerap mengkreasikan material prehistoris menjadi ragam bentuk perhiasan buatan tangan yang mewah, seperti kalung, gelang, cufflink, serta pena.

“Tulang dinosaurus telah tersolidasi selama jutaan tahun lamanya menjadi suatu material yang berkilau dan berkualitas premium. Bisa dikatakan hampir serupa dengan berliam,” ujar Matt Conable, CEO William Henry.

Menurut Conable, material terlangka yang pernah dikreasikan oleh William Henry adalah pecahan cangkang telur dinosaurus. Material tersebut dibuat menjadi sebuah pena yang dikombinasikan dengan lapisan emas murni 24 karat. Namun, apakah material prehistoris tersebut legal dimanfaatkan untuk kepentingan di luar ranah ilmu pengetahuan?

Conable menjelaskan bahwa material prehistoris yang didapatnya adalah legal karena merupakan bentuk kesamaan dari temuan prehistoris yang telah ‘diamankan’ terlebih dahulu untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Menurutnya, Conable tidak akan menggunakan material prehistoris yang bersifat temuan baru.

“William Henry memiliki standar ketat yang menyesuaikan dengan kode etik ilmu pengetahuan, khususnya pada ranah arkeologi. Semua material prehistoris yang kami gunakan telah bersertifikat legal,” jelas Conable.

Adapun produk William Henry yang paling terkenal adalah pisau lipat dengan gagang terbuat dari tulang dinosaurus. Pisau lipat tersebut dibanderol dengan harga 35.000 dollar AS atau sekitar Rp 465 juta.

TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE

Source: Esquire

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!

Baca juga:
Jam tangan bergaya militer dari TAG Heuer
Sam Smith segera kembali dengan lagu baru
Patti Smith ungkap perjalanan kariernya dalam buku ini