Hard Rockers, Adidas diperkirakan rugi sekitar Rp19,7 triliun gara-gara putus kontrak dengan Kanye West pada tahun 2022 lalu.

Kerugian sebesar US$1,3 miliar atau Rp19,7 triliun tahun ini disebabkan putus kontrak dengan Kanye West (Ye) dan tidak menjual pakaian dan sepatu Yeezy.

Perlu diketahui, Adidas mengakhiri sembilan tahun kerja samanya dengan rapper pada Oktober 2022 karena pernyataan antisemit.

Melansir dari CNNIndonesia, dalam sebuah pernyataan pedoman keuangan 2023, Adidas mengatakan mereka mendapat dampak buruk yang signifikan akibat tidak menjual stok yang ada.

Sebagai informasi, Adidas mengakhiri kerja sama dengan Ye karena tidak memberikan toleransi antisemitisme dan segala jenis ujaran kebencian serta mengatakan komentarnya tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya.

Adidas menilai mereka melanggar nilai-nilai keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan perusahaan.

Baca Juga: Di Hari Valentine, Apakah Populasi Jomblo Menurun?

Sehingga, tidak lama setelah kemitraan dibubarkan, mereka mengatakan akan mencoba menjual pakaian tersebut tanpa nama dan branding Yeezy lagi.

Adidas kemudian menjual sepatu kets dengan mereknya sendiri akan menghemat sekitar US$300 juta dalam pembayaran royalti dan biaya pemasaran.

Strategic Resource Group Burt Flickinger  selaku pakar ritel dan direktur pelaksana di konsultan ritel menilai, terlepas dari upaya itu, Adidas tetap akan mengalami masalah dalam menggunakan kembali pakaiannya.

Bagaiaman menurut lo Hard Rockers, apakah kerugian yang menimpa Adidas terasa bagi para pengguna?