Stephen Coronel, 63 tahun, memang piawai bermain gitar dan menggubah lagu. So, tak heran bila banyak orang yang kagum kepadanya, meskipun ia tak lagi banyak tampil di atas panggung setelah Wicked Lester mengubah nama menjadi Kiss.

Ia merupakan konseptor di balik setiap penampilan dan show band beraliran rock, Kiss. Maka, para pemuja band asal Amerika tersebut memang selayaknya berterimakasih pada Stephen.

Namun, terhitung sejak Jumat [26/9] lalu, polisi menangkap pria berambut keriting itu di apartemennya yang terletak di Beaufort County, South Carolina.

Menurut sherif setempat, seperti yang dilansir oleh Charlotte Observer, mereka menemukan sejumlah barang bukti seperti laptop dan berbagai konten porno di bawah umur, seperti foto dan video, serta berkas-berkas situs tempat Stephen mengunggah dan mengungguh konten-konten tersebut.

Ia ditangkap saat sedang bersantai pada pukul 10.55 AM waktu setempat. Menurut keterangan sherif, nantinya barang bukti yang ditemukan akan diproses lebih lanjut untun menghasilkan bukti-bukti yang otentik.

Kasus yang berkaitan dengan anak ini bukan pertama kalinya terjadi pada KISS. Sebelumnya Gene Simmons, the frontman, sempat menuai kontroversi lantaran pernyataannya tentang anak yang hidup di Seatles.”Siapapun anak yang bilang bahwa hidup di Seatles membuat depresi, anak tersebut selayaknya bunuh diri atau dilenyapkan”, ujar personil yang paling dekat dengan Stephen tersebut. 

Tapi, tak lama Gene pun mengklarifikasi pernyataannya tersebut dan meminta maaf kepada publik. Kasus tersebut pun berakhir dengan  baik.

Hmm, sayang nasib Stephen tak sama dengan sahabatnya tersebut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, lelaki pecinta heavy rock ini harus mendekam di penjara. [Teks: Intan Kirana| Sumber: nme.com| Foto: ist]