Delapan tahun sudah usia kematian Michael Jackson, namun hingga kini spekulasi tentang penyebab kematiannya masih menimbulkan pertanyaan besar. Belum lama ini salah satu sahabat Michael Jackson, Michael Jacobshagen mengungkap alasan penyebab kematian raja pop dunia itu.

Dilansir Daily Mail, Jacobshagen yang seorang pebisnis asal Jerman mengaku bahwa Michael Jackson pernah mengatakan kepada dirinya tentang kekhawatiran dibunuh.

“Michael menelpon saya dan menyuruh saya datang. Dia sangat terpuruk secara emosional dan mengatakan sesuatu kepada saya tentang ‘mereka’ yang akan membunuhnya,” kata Jacobshagen.

Jacobshagen yang saat itu tengah berada di Jerman menemui Michael Jackson dan dikatakan temannya itu menulis 13 surat kepadanya tentang ketakutan akan dibunuh. Namun, ia mengatakan tidak mengetahui dengan jelas identitas tentang ‘mereka’ yang akan membunuhnya itu.

Akan tetapi Jacobshagen mengakui bahwa Jackson sempat menyebut promotor konser AEG dalam isi surat itu.

“AEG membuat banyak tekanan kepada saya. Saya takut akan hidup saya,” tulis Michael Jackson yang diungkap Jacobshagen.

AEG adalah promotor yang mengatur penampilan residensi Michael Jackson di London.

Sebelumnya, pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa kematian Michael Jackson tersebut adalah karena overdosis dari obat penenang jenis propofol. Dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, mendapatkan hukuman dua tahun penjara setelah dinyatakan melakukan pembunuhan tanpa sengaja akibat obat tersebut.

Source: Maxim Indonesia

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!

Baca juga:
7 selebriti wanita yang sering tampil hampir bugil
Kehidupan Presiden AS akan dibocorkan lewat novel ini
Hampir 2 dekade, Slowdive comeback dengan album baru!