Begitu kira-kira kutipan dari hasil temuan the Autonomous University of Barcelona yang baru aja mengembangkan electronic tongue yang berguna untuk ‘mendeteksi’ makanan ataupun minuman. Mereka juga bahkan mengujinya pada beberapa beer. Dan electronic tongue tersebut mampu mendeteksi jenis-jenis beer serta kandungan yang ada di dalamnya, seperti Schwarzbier dan double malt, serta kategori-kategori bir lainnya.

Benda ini dibuat dengan menggunakan sensor yang sangat sensitif yang dapat mendeteksi bahan kimia yang berbeda, termasuk amonium, sodium dan klorida. Sensor ini kemudian disatukan, dan terkontak langsung dengan objek yang akan di test.

Menurut para peneliti, electronic tongue ini memiliki tingkat akurasi sekitar 81,9 persen. Temuan ini sengaja diciptakan agar dapat membantu pengendalian kualitas makanan di pabrik-pabrik, dan lebih pentingnya lagi, dengan ini kemampuan sensor/perasa sudah mulai bisa digunakan di ‘dunia robot’.

Sumber: gigaom.com