Baru-baru ini pengakuan dikatakan oleh Billie Eilish yang bilang kalau dirinya sempat kecanduan film porno. Baginya, film porno telah merusak otaknya dan membentuk pandangannya tentang seks dan hubungan asmara.

Dalam The Howard Stern Show pada Senin (13/12/2021), Billie Eilish mengaku kalau ia menonton film porno ketika usianya masih menginjak 11 tahun. Di saat itu mulai kecanduan dan telah mengetahui efek buruk dari nonton film porno.

“Sebagai wanita, menurut saya porno itu aib. Saya dulu banyak nonton film porno, sejujurnya. Saya mulai nonton ketika berusia 11 tahun dan menurut saya itu benar-benar merusak otak,” ujar Billie Eilish, seperti dikutip dari New York Post.

“Saya benar-benar terpukul dulu sudah terekspos banyak pornografi.” tambahnya.

Ketika masa-masa kecanduan film porno itu, Billie Eilish memiliki gambaran tersendiri mengenai hubungan seks yang diwarnai kekerasan. Terutama kekerasan dalam bercinta ini banyak dialami oleh para kaum hawa.

“Sampai pada titik di mana saya tidak mau nonton apapun yang tidak ada adegan kekerasannya. Menurut saya itu tidak menarik,” ungkapnya.

Billie Eilish mengakui bahwa dirinya penonton film porno bertemakan BDSM, yang dimana ini merupakan praktik seks ‘sadis’ yang dilakukan kepada pasangan. Hal ini yang membuatnya merasa risih dan tak ingin menonton film porno kembali.

“Saya sangat kesal kenapa film porno sangat disukai. Dan saya sangat marah pernah berpikir kalau semua itu baik-baik saja,” ucap peraih Grammy Awards itu.

Penulis: Rifqi Fadhillah