Setelah referendum 1999, ia kemudian dibawa eksodus oleh ayahnya dari Liquica, Timor Lest eke Atambua. Di sini, Ronaldo – sang ayah bekerja sebagai supir bis antar kota. Kebiasaan mabuk sang ayah menyebabkan ia dipecat dari pekerjaannya. Joao pun terpaksa bekerja sebagai tukang ojek. Kisah mulai menarik ketika Joao bertemu dengan Nikia. Sayangnya, perasaan Joao kepada Nikia tidak diungkapkan dengan benar. Nikia dipaksa atas perasaan Joao, hingga akhirnya Nikia pergi meninggalkan Atambua.

Kehidupan Joao mulai semakin rumit karena harus mengurus sang ayah dan rencananya mencari Nikia. Selain belajar soal budaya Indonesia, Hard Rockers juga bisa merasakan emosional kisah hidup Joao dan Ronaldo di Atambua. Film ini juga masuk menjadi nominasi di ajang Tokyo International Film Festival dan International Film Festival Rotterdam lho.