Tahun ini, Inggris akan memperingati 40 tahun subkultur punk dengan serangkaian acara yang diberi nama Punk London di distrik Camden, London, pada 26 November mendatang, Rabu [16/3]
Sementara banyak orang yang menyambut gembira dengan ulang tahun tersebut, namun tidak untuk anak dari Malcolm McLaren, manajer band Sex Pistols, yaitu Joe Corre, yang berencana akan membakar semua memorabilia punk miliknya pada hari tersebut.
Nilai dari barang-barang langka yang rencananya akan dimusnahkan oleh Corre nggak main-main Hard Rockers, kabarnya mencapai $7 juta atau sekitar 90 miliar, WOW! Luar biasa!
Ada apa sih, sebenernya Corre ini? Ternyata, Corre nggak setuju dengan acara tersebut karena disponsori oleh British Institute, British Library, dan beberapa organisasi lainnya. Katanya sih, lebih baik diambil sama budaya mainstream, daripada disponsori oleh gerakan dengan alih-alih perubahan.
Dan yang bikin Corre tambah geram, kabarnya acara tersebut juga mendapatkan sumbangan dana sebesar $140 ribu dari National Lottery dan mendapat dukungan dari walikota setempat.
“Sebuah gerakan tersebut mulai merasakan rasa tidak enak dan memperlihatkan ke khalayak publik, semua orang merasa mati rasa, dan dengan mati rasa datanglah puas, sehingga mereka merasa tidak punya suara lagi. Hal yang paling berbahaya ketika mereka berhenti berjuang untuk kepercayaan mereka dan menyerah untuk mengejar. We need to explode all the s*** once more.” ujar Corre.
Corre juga tidak lupa mengajak penggemar Punk yang lain untuk bergabung bersamanya dalam acara pembakaran memorabilia tersebut.
Serem jugaa yaa, Hard Rockers!
[teks: Rashed Hannan | foto: wordsinthebucket.com]
