Belum lama ini, seorang pria berusia 38 tahun ditangkap oleh kepolisian Israel dengan dugaan, pria ini adalah seorang hacker yang meretas isi komputer milik sang diva, Madonna, sekaligus membocorkan ke-enam lagu demonya ke Internet.

Seperti yang dilaporkan NME, penyanyi asal Amerika Serikat ini merasa sangat bahagia karena pelaku yang telah lancang membocorkan lagu demonya telah terungkap. Lewat akun Facebook-nya, Madonna pun mengucapkan terima kasih.

“Aku sangat berterima kasih kepada FBI dan polisi Israel dan semua yang telah membantu menemukan hacker itu. Ini adalah pelanggaran terhadap  hidupku secara kreatif, profesional, dan pribadi,” tulis wanita 56 tahun tersebut.

Atas masalah ini, Madonna sempat merasa sangat marah. Ia menganggap bahwa kejahatan ini adalah pemerkosaan artistik.

“Ini adalah pemerkosaan artistik.. Ini adalah demo versi awal, setengahnya bahkan tak akan masuk album. Setengah lainnya akan berubah. Ini adalah bentuk terorisme. Kenapa orang ingin menghancurkan proses artistik?” ungkapnya. « [teks @nandyaBachtiar | foto mirror.uk]