Home Happening Entertainment Mengenal Gangguan Obsesif-Kompulsif OCD yang Dialami David Beckham
EntertainmentHappeningLifestyleNew Latest News

Mengenal Gangguan Obsesif-Kompulsif OCD yang Dialami David Beckham

Share
Mengenal Gangguan Obsesif-Kompulsif OCD yang Dialami David Beckham
Share

Mantan bintang sepak bola, David Beckham bilang kalau dirinya hidup dengan gangguan obsesif-kompulsif alias OCD.

Kondisi itu membuatnya selalu berusaha membersihkan rumah saat seluruh anggota keluarganya tidur di malam hari.

Melansir  The Guardian, Beckham bakal ngasih tau pengalaman hidup dengan OCD dalam sebuah serial dokumenter Netflix dalam beberapa waktu mendatang.

Mengenal Gangguan Obsesif-Kompulsif OCD yang Dialami David Beckham

“Saat seorang orang tidur, saya berkeliling, membersihkan lilin, mengatur lampu, memastikan semua tempat rapi. Saya benci bangun dan turun [ke ruangan] di pagi hari lalu ada cangkir dan piring [tergeletak],” kata atlet berusia 47 tahun ini.

Bahkan, Beckham juga mengaku kelelahan dengan kegiatan bersih-bersih rumah di malam hari ini. OCD yang dialami David Beckham adalah kondisi mental yang membuat pengidapnya memiliki pikiran dan dorongan berulang yang gak bisa dikontrol (obsesif), serta munculnya perilaku kompulsif.

Baca Juga: Tema Kontroversial Met Gala 2023 “Karl Lagerfeld: A Line of Beauty”

Faktanya OCD gak cuma tentang tergila-gila pada kebersihan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai gejala OCD seperti yang dialami David Beckham di halaman selanjutnya.

Mengenal Gangguan Obsesif-Kompulsif OCD yang Dialami David Beckham

Gejala obsesi

– takut terkontaminasi atau kotor,
– ragu atau sulit menoleransi ketidakpastian,
– membutuhkan sesuatu yang teratur dan simetris,
– pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri.

Contoh dan tanda obsesi:

– takut terkontaminasi dengan menyentuh benda yang disentuh orang lain,
– ragu telah mengunci pintu atau mematikan kompor,
– stres saat sesuatu berjalan tidak teratur,
– pikiran tentang tindakan tidak pantas di depan umum,
– gambaran seksual yang tidak menyenangkan,
– menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.

Selanjutnya ada gejala kompulsif yang berkaitan tentang beberapa hal seperti membersihkan, memeriksa berulang, perhitungan, membuat keteraturan, menjalani rutinitas yang ketat, serta menuntut kepastian.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EntertainmentHappeningLifestyle

Investasi Emas dengan Program Hadiah Eksklusif Hadir di Bali

Investasi emas kini semakin diminati, terutama oleh generasi milenial yang menginginkan keamanan...

EntertainmentHappeningMovies

Warner Bros. Tunda Lanjutan ‘Fantastic Beasts’, Fokus pada Adaptasi Serial TV Harry Potter

Meski “Harry Potter” telah tamat sejak 2011, penggemar terus menantikan kelanjutan kisah...

MusicsNew Latest News

Voice of Baceprot Serukan Krisis Lingkungan Lewat Lagu Baru “Mighty Island”

Band Metal asal Garut, Jawa Barat, Voice Of Baceprot merilis lagu baru...

EntertainmentHappeningMusics

Lagu Kolaborasi Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars Jadi Larangan di Kalangan Siswa Korea Selatan Menjelang Ujian

Lagu hits APT, kolaborasi populer antara Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars, kini...