Semua orang menganggap bahwa Ebola merupakan musuh bersama umat manusia. Penyakit menular yang ditandai dengan muntaber, pendarahan, serta gejala lainnya ini, telah menyebabkan kematian sebanyak lebih dari 4000 orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Maka, segala hal dilakukan oleh para ahli untuk menghentikan penyebaran penyakit berbahaya ini.

Namun, Chris Brown menganggap bahwa Ebola seperti AIDS. Dalam akun twitternya, ia menuliskan bahwa Ebola sepertinya adalah alat kontrol populasi. Just like another New World Order’s plan. Untuk mengurangi jumlah penduduk yang telah mencapai tujuh miliar ini.

Pernyataan tersebut sontak memancing ribuan kritik. Mantan kekasih Rihanna ini dianggap tak memiliki rasa simpatik terhadap para korban, juga tidak memakai logika dalam berpikir. Untuk itu, beberapa waktu setelah melontarkan pernyataan tersebut, lelaki temperamental ini kemudian meminta maaf dengan cara yang tak kalah kontroversial: he tweeted something like: “let me shut my black ass up‘!

Hmm, ngomong-ngomong, kenapa ya akhir-akhir ini banyak selebriti yang percaya dengan konspirasi? They were just mumbling, atau malah menyuarakan kenyataan? [teks;@intankirana foto: Getty Images]