Hari Rabu (14 Jan 09) g denger Iwet and Amy siaran membahas masalah buku yang dibaca iwet yang kemudian iwet mencoba untuk mengaplikasikannya. Nah ketika Iwet mengungkapkan masalah 'ikhlas' munculah argumen dari Amy and rekan-rekan hardrockers.

 G senyum-senyum sendiri di mobil ketika mendengar argumen-argumen nya. Pada intinya adalah si amy kurang setuju klo qt musti lebih 'legowo' (bener gak spell nya), sedangkan iwet mengatakan dengan 'legowo' ya kita akan menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup ini.

Menurut g sich mereka berdua and rekan hardrockers gak ada yang salah. G sempet sms, g bilang semua itu bener hanya masalah bagaimana kita memandang and menyikapi segala sesuatunya. Semua akan menjadi benar bila at the right time, at the right place and for the right reason.

Kemudian Amy ada argumen bahwa dia kurang setuju bila ada yang menyatakan semua bener, karena kita harus bisa tau mana yang bener mana yang salah. g juga setuju dengan hal ini, TAPI g bisa bilang smuanya bener karena semua punya REASON. Nah reasonnya ini lah yang baru bisa menunjukkan pendapat itu bener atau salah.

Klo mnrt g sich, segala sesuatu yang kita kerjakan bila reasonnya udah bener, proses nya pun harus dipikirkan biar hasilnya bener (please correct me if i'm wrong). Misalnya gini, ada maling yang bilangdia nyolong karena blm makan 2 hari (nah disini reasonnya dah bener tp prosesnya yang salah, jadi hasilnya salah).

Ini bisa diaplikasikan ke dalam segala aspect of our life and remember we are the master of ourselves. Baik itu dalam kerjaan, hubungan, maupun pergaulan. So coba dech, segala sesuatu yang kita mulai dengan niat baik, prosesnya dilakukan dengan baik, maka hasilnya pasti baik. So g harap blog ini beguna buat rekan-rekan hardrockers yach. Thx @antz@

PS: Open for comment