Buku ini bercerita tentang bagaimana CEO Kaskus, Ken Dean Lawadinata meniti karirnya.

Nekat, memutuskan berhenti kuliah sampai dianggap sebagai anak tak bermasa depan, nggak membuat pria kelahiran 6 Januari 1986 berhenti sampai disitu saja. Justru dengan keputusannya itu ia berhasil membuat sebuah bisnis online berbasis komunitas yang memiliki 6 juta anggota dengan 30 juta kunjungan setiap bulannya serta diinvestasi oleh pemodal ventura Global Digital Prima (GDP), yang tak lain adalah anak perusahaan Djarum. Asik nggak tuh?

Segala hal yang berhubungan dengan terbentuknya Kaskus yang semula didirikan pada November 1999 oleh Andrew Darwis salah satu pendiri Kaskus yang merupakan sepupu dari Ken, Budi, dan Ronald yang kala itu sedang kuliah di Amerika Serikat. Pada 2008, Andrew dan Ken mulai mengelola Kaskus secara profesional yang saat itu hanya memiliki 300.000 member.

Buku yang ditulis oleh penulis yang sering kali menulis biography tokoh-tokoh di Indonesia, Alberthiene Endah ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Bukunya dijual seharga satu kali makan di restoran yang ada di ibukota. Cocok banget untuk jadi motivasi berwirausaha generasi muda masa kini. Yuk berinvestasi dengan buku yang penuh inspirasi ini.

Selamat membaca!

Sumber: kompas.com

sumber foto : the-marketeers.com