“…..Work is about a search for daily meaning as well as daily bread, for recognition as well as cash, for astonishment rather than torpor; in short, for a sort of life rather than a Monday through Friday sort of dying…..” – Studs Terkel, author & broadcaster

Di segmen #RandomQuestion Drive n Jive membahas mengenai kenapa kita mau susah – susah bekerja setiap hari. Jawaban terbanyak bilang, bahwa setiap bekerja adalah untuk mencari uang, tapi benarkah demikian?

Menurut Dave Ulrich, ‘The Number 1 Management/HR Guru’ versi majalah BusinessWeek dan Wendy Ulrich dalam buku The Why of Work, ternyata jawabannya adalah bukan uang, melainkan pencarian makna hidup. Karyawan tidak lagi bekerja untuk sekedar membuat asap dapur tetap mengebul. tapi faktor-faktor non uang, seperti menyalurkan minat dan bakat, mengembangkan diri dan dampaknya bagi orang lain: rekan, atau untuk mencapai tujuan hidup atau cita – cita.

Nah kalau menurut tim Drive n Jive beda lagi, bagi mereka bekerja adalah untuk:

• Yang pertama, pengakuan dan harga diri. “….seneng kan kalau kita dikenal karena pekerjaan dan prestasinya?” Kata Andira
• Yang kedua, Passion alias untuk penyaluran bakat, “…lebih bagus kalau hobi yang jadi duit…” kata Gofar
• Yang ketiga dari Bobi dan agak berbeda, yaitu karena untuk ibadah, misal bekerja banting tulang mengurusi anak yatim tanpa mau dibayar, karena untuk ibadah dan pahala
• Yang keempat masih dari Bobi, yaitu buat gaya, menurut Bobi gak sedikit yang gaya – gayaan ke kantor terlebih kalau perusahaannya besar meski duitnya mungkin tidak sepadan.

NAH KALAU HARD ROCKERS KENAPA BEKERJA?

Sumber: kompas.com & Drive n Jive