Paris Jackson, putri Michael Jackson, mengungkapkan perasaannya kepada Rolling Stone tentang kejanggalan dari kematian sang ayah, dalam edisi Februari 2017, di mana Paris menjadi model cover majalah ini.
Paris diwawancarai secara transparan mengenai meninggalnya sang ayah, Michael Jackson, yang masih meninggalkan banyak tanda tanya.
Selama ini, Paris sendiri menganggap dirinya insecure, ia berpendapat bahwa dirinya yakin sang ayah bukan meninggal karena bunuh diri, melainkah karena dibunuh.
“It’s obvious. All arrows point to that. It sounds like a total conspiracy theory and it sounds like bulls–, but all real fans and everybody in the family knows it. It was a setup. It was bullsh*t,” ujarnya.
Paris sendiri ingin mencari tahu dan menuntut keadilan setelah pada umur 11 tahun, ia telah ditinggal sang ayah untuk selama lamanya.
“They always say, ‘Time heals’, But it really doesn’t. You just get used to it. I live life with the mentality of ‘OK, I lost the only thing that has ever been important to me.’ So going forward, anything bad that happens can’t be nearly as bad as what happened before. So I can handle it.”
Ia sendiri berpendapat bahwa sang ayah masih suka mengunjunginya di mimpi,
“I feel him with me all the time,” tutupnya.
Kematian Michael Jackson memang masih menimbulkan tanda tanya yaa, apalagi untuk para fans setianya. Kita doakan saja yaa semoga King of Pop damai di sisi-Nya.
Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!
[teks Nada Inditya Lifa / sumber rollingstone.com| foto rollingstone.com]
Baca juga:
Nominasi Penghargaan Oscar 2017
Game-game yang sering dimainkan wanita menurut studi
Rasa cinta Ariana Grande kepada sang kakak
