Home Happening Entertainment 8 bahaya tidur terlalu lama
EntertainmentHappeningNew Latest News

8 bahaya tidur terlalu lama

Share
tidur
Share

Tidur amatlah penting bagi otak, karena pada saat kita tidur, otak membuang hal-hal yang tidak perlu, menyeimbangkan neurostansmitter dan mengistirahatkan ingatan.

Namun, tidur terlalu lama juga akan berdampak pada mood dan kesehatan mental. Apa saja bahaya tidur terlalu lama? Inilah 8 bahaya tidur terlalu lama.

Penurunan fungsi kognitif

Riset membuktikan, performa kognitif seseorang yang tidur 7 jam, lebih baik dari mereka yang tidur kurang atau lebih dari 7 jam.

Penyakit degeneratif

Riset lain juga mendapatkan fakta bahwa jam tidur yang terlalu sedikit, atau terlalu lama mempertingi faktor risiko terkena Alzheimer.

Studi di Spanyol mendapatkan fakta, tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko demensia atau kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mengakibatkan perubahan cara berpikir dan berinteraksi pasien dengan orang lain.

Depresi

Tidur terlalu lama disebut sebagai gejala depresi. Meskipun ada banyak penderita depresi mengaku insomnia, 15% di antaranya mengaku tidur terlalu lama.

Meningkatkan rasa sakit

Riset membuktikan bahwa sakit punggung akan semakin buruk jika Anda memilih tidur ketimbang beraktivitas. Tidur berlebihan juga memicu munculnya sakit kepala dan migrain.

Memengaruhi kesuburan

Studi terhadap wanita Korea yang sedang menjalani terapi kesuburuan vitro mendapatkan fakta, wanita yang tidur 7-8 jam berpeluang hamil lebih baik ketimbang mereka yang tidur 9-11 jam (53% berbanding 43%).

Memengaruhi toleransi glukosa

Toleransi glukosa mengacu pada kemampuan tubuh untuk memproses gula, dan toleransi glukosa terganggu dikaitkan dengan resistensi insulin dan merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sebuah studi di Kanada melihat kebiasaan gaya hidup 276 orang selama enam tahun, menemukan bahwa orang-orang dengan durasi tidur yang panjang dan pendek cenderung mengalami gangguan toleransi glukosa dan diabetes selama periode dibandingkan dengan mereka yang tidur normal (20% berbanding 7%).

Kajian diabetes dan tidur baru-baru ini menemukan hubungan yang konsisten antara peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan tidur singkat dan panjang.

Peningkatan berat badan

Dengan menggunakan data yang sama dengan studi Kanada enam tahun sebelumnya, para periset juga menemukan hubungan antara penambahan berat badan dan tidur.

Mereka yang jam tidurnya pendek dan panjang, keduanya cenderung mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Orang yang tidur lebih dari sembilan jam, memiliki kemungkinan 21% lebih besar dari tidur normal untuk menjadi gemuk selama penelitian berlangsung.

Risiko penyakit jantung yang tinggi

Studi menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam dua kali memiliki kemungkinan mengalami angina (nyeri dada yang disebabkan oleh penurunan aliran darah), dan 10% lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

FOTO: FREEIMAGES.COM/MAX BOGAERT

Source: Esquire

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainmentStreaming terus Hard Rock FM di sini!

Baca juga:
Menu artistik pop-up resto di Art Jakarta 2017
10 hotel terbaik dunia yang berlokasi di Benua Asia
Yuk “Moving On” bareng Abdul and the Coffee Theory!

 

Share
Related Articles
EntertainmentHappeningLifestyle

Investasi Emas dengan Program Hadiah Eksklusif Hadir di Bali

Investasi emas kini semakin diminati, terutama oleh generasi milenial yang menginginkan keamanan...

EntertainmentHappeningMovies

Warner Bros. Tunda Lanjutan ‘Fantastic Beasts’, Fokus pada Adaptasi Serial TV Harry Potter

Meski “Harry Potter” telah tamat sejak 2011, penggemar terus menantikan kelanjutan kisah...

MusicsNew Latest News

Voice of Baceprot Serukan Krisis Lingkungan Lewat Lagu Baru “Mighty Island”

Band Metal asal Garut, Jawa Barat, Voice Of Baceprot merilis lagu baru...

EntertainmentHappeningMusics

Lagu Kolaborasi Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars Jadi Larangan di Kalangan Siswa Korea Selatan Menjelang Ujian

Lagu hits APT, kolaborasi populer antara Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars, kini...