Teka-teki kematian penyanyi Prince akhirnya terjawab! Penegak hukum yang menangani kasus tersebut telah mengkonfirmasi bahwa Sang Legenda meninggal akibat overdosis obat penghilang rasa sakit, yaitu opium.

Masih inget kisah meninggalnya Prince pada 21 April 2016? Kalau lupa, Hard Rockers bisa baca lagi di sini. Pada 22 April 2016 hasil otopsi sebenarnya udah selesai, namun tim medis mengatakan bahwa hasil toksikologi membutuhkan waktu yang lebih lama.

Bulan lalu, saat memeriksa rumah pelantun “The Beautiful Ones”, polisi setempat menemukan beberapa resep dokter yang bertuliskan obat penghilang rasa sakit. Hal ini menjadi indikasi terhadap kematian Sang Legenda.

Menurut Star Tribune, Prince dijadwalkan akan bertemu dokter spesialis yang menangani orang-orang kecanduan terhadap obat-obatan, sehari setelah ia dinyatakan meninggal.

Pengacara Prince sendiri sebelumnya membantah bahwa kliennya meninggal karena overdosis obat penenang, namun ia juga nggak menampik kalau Prince emang suka minum obat.

[teks Rashed Hannan | foto etonline.com]