Hard Rockers, perusahaan intelijen siber Singapura, Gorup-IB melaporkan sebanyak 101.00 akun ChatGPT bocor dan diantaranya banyak orang Indonesia, Hard Rockers.

Pengguna ChatGPT Indonesia masuk ke dalam 10 besar dengan jumlah akun yang dicuri sama malware selama satu tahun terakhir.

Dilaporkan data bocor kemudian diunggah di situs gelap. Perusahaan intelijen ngejelasin lebih dari 100 ribu log pencuri info di berbagai situs web bawah tanah (underground web).

Puncak pencurian data akun terjadi pada pada Mei 2023 ketika salah satu pengguna mengunggah 26.800 pasangan kredensial ChatGPT baru.

Asia-Pasifik menjadi sasaran utama dengan hampir 41.000 akun yang disusupi antara Juni 2022 hingga Mei 2023. Eropa memiliki hampir 17 ribu data, dan Amerika Utara berada di peringkat kelima dengan 4.700.

Lebih lanjut, pencurian informasi yang merupakan malware menargetkan data akun yang disimpan di aplikasi seperti klien email, browser web, pengirim pesan instan, layanan game, dompet kripto dll.

Perlu lo ketahui, detail data yang bocor meliputi akun email, data kartu kredit, informasi dompet mata uang kripto, dan jenis data target lainnya.

Baca Juga: Spotify Bakal Hadirkan Subscription Bernama “Supremium”

Data-data bisa diperoleh karena banyak pengguna ChatGPT yang berasal dari kalangan bisnis. Mengingat ChatGPT memungkinkan pengguna menyimpan percakapan, mengakses akun seseorang berarti mendapatkan wawasan tentang informasi hak milik, strategi bisnis internal, komunikasi pribadi, kode perangkat lunak, dll.

Berikut ini 10 besar peringkat kebocoran data pengguna ChatGPT

1. India : 12.632 akun
2. Pakistan : 9.217 akun
3. Brasil : 6.531 akun
4. Vietnam : 4.771 akun
5. Mesir : 4.588 akun
6. Amerika Serikat : 2.995 akun
7. Perancis : 2.923 akun
8. Maroko : 2.647 akun
9. Indonesia :2.555 akun
10. Bangladesh : 2.463 akun

So, lebih berhati-hati lagi untuk memasukan data pribadi ke dalam aplikasi, Hard Rockers!